Author : Siam Indo
Bulan Ramadhan sebentar lagi berakhir dan kita akan menyambut idul fitri 1443 Hijriah. Menjelang hari raya biasanya kita menyiapkan segala hal mulai dari membeli baju baru, membuat kue-kue kering, sampai mendesain ulang setiap sudut ruangan yang ada dirumah kita. Salah satu ruangan yang dapat dipertimbangkan untuk di tata ulang itu Mushola. Selain untuk tempat beribadah Mushola bisa membuat semua anggota keluarga berkumpul untuk melakukan Sholat berjamaah atau tadarus.
Banyak orang yang berpikir dua kali dalam pembuatan mushola dan memilih untuk beribadah di kamar pribadi karena sebagian besar berpikir bahwa mushola akan memakan banyak tempat tapi nyatanya kita dapat membuat mushola meskipun kita hanya memiliki lahan rumah yang tidak terlalu besar.
Desain mushola minimalis dengan dinding partisi menjadi ide yang menarik, karena menjadi perbatasan antar ruangan yang jelas. Ditambah pengaplikasian plafon menggunakan gypsum membuat kesan nyaman untuk mushola bertambah. Menggunakan bahan gypsum sebagai dinding partisi atau plafon tentu memberi keuntungan tersendiri bagi Anda. Sebab bahan gypsum selain relatif lebih terjangkau harganya, juga pemasangannya relatif cepat dan praktis. ELEPHANT® GYPSUM BOARD memberikan solusi lengkap aplikasi dinding partisi dan plafon yang lentur, aman dan nyaman. Kira-kira desain mushola mana yang sesuai dengan rumah anda?
Menggunakan desain plafon yang cukup sering digunakan seperti plafon minimalis Up Ceiling dan Drop Ceiling seperti diatas bisa dijadikan referensi untuk mushola di rumah anda. Pencahayaan tidak langsung biasanya digunakan di desain plafon seperti ini. Kekurangan dari bentuk plafon seperti ini yaitu bisa membuat ruangan terasa lebih sempit jika plafon tidak lebih tinggi. Lampu gantung dan ornamen di dinding membuat mushola terlihat cantik dan elegan.
Masih menggunakan desain plafon minimalis Up Ceiling dan Drop Ceiling tetapi ditambah dengan lampu ornamental dan tradisional frame yang membuat ruangan mushola terlihat lebih estetik ditambah unsur sejuk yang muncul dari adanya tumbuhan. Anda juga bisa menambahkan rak atau meja kecil seperti di atas sebagai tempat untuk menyimpan Alquran atau peralatan ibadah lainnya.
Untuk desain yang satu ini kombinasi warna netral yang soft untuk dekorasi bisa menjadi faktor penyejuk lain setelah tumbuhan dengan pencahayaan yang cukup baik pada desain yang satu ini membuat kita yang beribadah lebih terasa tenang dan nyaman. Dan Sekat yang memisahkan antara dua sajadah bisa menjadi referensi yang cocok untuk anda.
Desain mushola minimalis ini tidak terlalu luas, tapi terkesan plong ketika anda menginjakkan kaki ke dalamnya. Dengan gaya minimalis dengan pemilihan corak keramik yang simple dan menyejukan anda saat beribadah jadi elemen penting pada ruangan mushola dalam rumah ini.
Terakhir, ada desain mushola dalam rumah yang tergolong sederhana, tapi sangat mewah dan elegan. Saat sholat maghrib berkumandang, tidak ada yang lebih tentram daripada duduk dan berdzikir di mushola dalam rumah. Dengan konsep terbuka, ruang kecil ini sungguh jadi pengingat agar kita tetap meluangkan waktu untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Tidak banyak dekorasi di dalamnya, tetapi fokus pada lantai kayu serta plafon minimalis dan sentuhan terakhir dengan menghadirkan dekorasi islami seperti kaligrafi, furnitur modern minimalis, serta lampu temaram yang siap menemani kegiatan ibadah.
