Tips Membangun Rumah Yang Aman Dengan Sistem Bangunan Tahan Api

Author : Siam Indo

Tips Membangun Rumah Yang Aman Dengan Sistem Bangunan Tahan Api

Menciptakan rumah sehat dan tahan api saat ini tidaklah sulit. Banyak sekali pilihan bahan bangunan yang menyediakan produk inovasi tahan api. Mulai dari interior maupun eksterior dengan teknologi mutakhir dan paling baru.

Untuk interior sendiri, memilih bahan bangunan yang tahan api bukan berarti harus mengorbankan segi estetikanya. Justru bahan bangunan yang berkualitas baik akan tetap mempertahankan segi estetiknya diikuti dengan inovasi tahan apinya.

Sangat penting untuk memahami dan mengenali bagaimana ciri dan prasyarat untuk membangun rumah yang sehat dan aman terhadap api. Selain itu kita dapat melakukan penilaian mandiri apakah rumah kita termasuk bangunan yang tahan terhadap api? Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk memiliki bangunan tahan api

Mengenali Ciri-ciri Bangunan yang Aman dan Tahan Api

Apa saja ciri-ciri bangunan yang aman dan tahan api? Berikut di antaranya:

  1. Menggunakan bahan bangunan tahan api. Ini bisa dilihat dari bahan bangunan interiornya, seperti plafon hingga dinding yang digunakan. Contohnya bahan material yang mengandung partikel air dan bahan bangunan yang memiliki durabilitas yang tinggi. Hindari penggunaan material bangunan yang mudah terbakar atau merambatkan api seperti papan kayu, kain dan sebagainya.
  2. Material bahan bangunan yang alami. Anda dapat memastikan apakah bahan bangunan yang Anda pilih menggunakan material alami, contohnya plafon gypsum yang menggunakan batuan gypsum alami, biasanya dapat dilihat melalui sertifikasi green lable yang memastikan ramah terhadap lingkungan.
  3. Sistem proteksi bangunan mutakhir. Selain penggunaan material, sebaiknya cari tahu juga sistem jaringan utilitas proteksi kebakaran yang lainnya seperti penggunaan sprinkle, pendeteksi asap hingga tabung pemadam kebakaran.

Sistem Bangunan Tahan Api.

Sistem bangunan tahan api merupakan sistem yang diciptakan untuk mencegah terjadinya kebakaran. Tujuan dari penggunaan sistem ini adalah untuk mengantisipasi risiko kebakaran yang terkait dengan prasyarat teknis keandalan bangunan. Sistem ini juga diatur dalam Undang-Undang Bangunan Gedung, 2002, dengan dua macam jenis sistem proteksi sebagai berikut.

1.Sistem Proteksi Aktif

Sistem ini adalah suatu sistem perlindungan aktif yang bekerja untuk mereduksi risiko kebakaran pada saat kebakarn itu terjadi, sistem ini biasanya dilengkapi deteksi dan alarm kebakaran, dengan menggunakan sistem hidran, hose reel, sistem sprinkler, dan pemadaman api ringan.

2. Sistem Proteksi Pasif

Sistem proteksi ini adalah suatu sistem perlindungan kebakaran pada bangunan yang mengacu pada desain arsitektural (pemilihan material) dan struktur yang stabil untuk waktu tertentu serta dapat menghambat penjalaran api serta panas ketika terjadi kebakaran.

Kedua sistem tersebut penting untuk diaplikasikan pada bangunan, khususnya bagi Anda yang ingin menciptakan rumah sehat dan tahan api. Jangan lupa untuk memastikan juga menggunakan bahan bangunan yang sudah teruji dan terjamin ketahanannya terhadap api.

Membangun Rumah dengan Sistem Bangunan Tahan Api

Dalam menciptakan bangunan rumah sehat yang tahan api memang banyak yang perlu diperhatikan, dari pemilihan bahan bangunan yang alami hingga menyesuaikan sistem proteksi yang dibutuhkan.

Namun, sekarang Anda tidak perlu khawatir lagi karena bingung memikirkan itu semua sendirian. Sekarang ada ELEPHANT Gypsum yang hadir untuk memastikan rumah Anda dibangun dengan sistem tahan api yang sesuai. Hubungi ELEPHANT Gypsum untuk panduan secara langsung, sekarang juga!